Kelinci adalah hewan
piaraan yang di sukai banyak orang karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan.
Kelinci dijual sejak
usianya 2 – 3 bulan. Harganya tidak ada yang kurang dari lima puluh ribu
rupiah. Umumnya, harga terendah dipatok di kisaran delapan puluh ribu rupiah
dan tertinggi bisa mencapai hampir satu juta rupiah. Untuk kelinci dewasa,
kisaran harganya mulai dari lima ratusan ribu rupiah lebih sampai mencapai tiga
jutaan.
Untuk kelinci dengan jenis
ras tertentu, harga kelinci muda bisa lebih mahal dibandingkan kelinci dewasa
jenis lokal. Harganya bisa mencapai hampir satu juta dan harga untuk kelinci
dewasa hampir mencapai tiga juta per ekor.
Meskipun harganya melambung
tinggi, permintaan kelinci ini tetap tinggi. Tak heran, bisnis kelinci
banyak dilirik orang untuk digeluti.
Berikut
adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam usaha ternak kelinci :
Lokasi :
- sinar matahari yang masuk
cukup
- bersuhu sejuk, berkisar
antara 15-20°C
- mempunyai ventilasi yang
baik untuk pergerakan udara
- tempatnya kering
- lingkungannya tenang dan
tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak
- diusahakan disekitar
kandang terdapat naungan
Kandang
- Bahan murah, awet, dan
mudah di dapat
- Mampu melindungi ternak
dari cuaca buruk
- Mempunyai tempat
pembuangan kotoran
- Lantai kandang dapat
dibuat dari kawat, bambu dan kayu
- Ukuran kandang bisa
flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60×60 cm, sarang beranak
berukuran pxlxt : 40×30×30 cm
Makanan
Makanan kelinci yang baik
adalah yang terdiri dari sayuran hijauan, biji-bijian, dan makanan penguat
(konsentrat).
Makanan hijauan yang
diberikan antara lain semacam rumput lapangan, limbah sayuran seperti kangkung,
selada air, daun bunga kol, daun wortel, wortel, dan lain-lain. Sayuran hijau
yang akan diberikan pada kelinci ini kalau bisa telah dilayukan dan jangan dalam
keadaan segar. Proses pelayuan selain untuk mempertinggi kadar serat kasar,
juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat menimbulkan kejang-kejang
atau mencret.
Biji-bijian bisa berupa
jagung yang digiling halus (hanya untuk campuran konsentrat)
Konsentrat : polard (kulit
gandum), dedak halus, ampas tahu (terbatas).
Jadwal
pemberian pakan :
Hijauan dengan jumlah
sedikit diberikan sekitar pukul 07.00 atau 08.00 pagi setelah kandang
dibersihkan terlebih dulu, kemudian pada pukul 10.00 pagi diberikan konsentrat,
dan pada pukul 15.00 diberikan hijauan lagi tapi dalam jumlah yang banyak
Banyaknya
pakan yang diberikan
Konsentrat untuk Induk
bunting sekitar 1 ons/hari, dan untuk induk menyusui : 1,5-2 ons/hari, sedang
hijauan diberikan secara bebas. Konversi pakan yang bagus adalah 3:1.
Pencegahan
penyakit
Penyakit kelinci yang
sering timbul adalah kudis (scabies), mencret dan perut kembung. Untuk kudis
anda bisa mengobatinya dengan vormectin yang bisa kita beli di poultry shoup
terdekat. Mencret disebabkan pola makan yang salah atau makanan yang diberikan
sudah basi hijauan banyak mengandung air sedikit serat. Untuk penyakit perut
kembung bisa dicegah dengan tidak memberikan pakan yang masih basah atau
kandungan airnya cukup tinggi. Cara mengobatinya adalah dengan pemberian obat
sulfa seperti norit atau minyak adas.
Pemasaran
hasil atau produk
Produk atau hasil dari
beternak kelinci adalah sebagai berikut :
1. Daging/karkas
2. Anakan/bibit
3. Bulu/kulit
4. Penelitian
5. Kotoran
warning.
kalau kelinci sudah beranak segera pisahkan kelinci betina beserta anakya selama dua minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar